Selasa, 10 Juli 2012


KREASI TANGAN 

A. Berkarya Seni Rupa Dwimatra (Dua Dimensi)  
 
1.  Batik Sederhana 
Bahan dan alat yang digunakan : Pewarna, kertas, kuas sederhana, tempat air/pewarna.
Prosedur pengerjaan :
a)     Menyiapkan  3 buah kuas, besar, sedang dan kecil.
b)      Menyiapkan pewarna. Pewarna yang dapat digunakan pada kegiatan membatik sederhana ini ada yang tergolong pada pewarna buatan dan pewarna alam. Yang termasuk pewarna buatan di antaranya: cat air, ontan/sepuhan (berbentuk serbuk), pewarna kue cair. Kunyit, daun suji, buah ganola, gambir adalah sebagian dari bahan pewarna alam.
c)     Bila sudah ditentukan pewarna mana yang akan digunakan, buatlah larutannya pada tempat pewarna yang sudah disediakan (Pada lukisan batik ini menggunakan pewarna cat air). Usahakan larutan pewarna tersebut tidak terlalu encer. Siapkan beberapa macam warna, hal ini akan diperlukan bila akan membuat gambar yang memiliki banyak warna atau membuat campuran warna.
d)     Membuat gambar. Buatlah motif gambar batik yang sederhana seperti batik kawung di atas kertas yang sudah disediakan. Kertas yang digunakan diantaranya: kertas gambar, kertas hvs, stensil (sesuai selera).
e)     Setelah motif gambar selesai di gambar, lalu dapat di warnai sesuai selera, sehingga dapat menarik bila dilihat.
 


Karya Membatik Sederhana
(media kertas, cat warna, kuas)
  
2.  Menggambar Kaligrafi
Bahan dan alat yang digunakan : Pewarna cat air, kertas, kuas sederhana, tempat air/pewarna
Prosedur pengerjaan :
a)     Menyiapkan  kuas.
b)     Menyiapkan pewarna. Pewarna yang dapat digunakan pada kegiatan menggambar kaligrafi ini tergolong pada pewarna buatan. Yang termasuk pewarna buatan di antaranya: cat air, ontan/sepuhan (berbentuk serbuk), pewarna kue cair. Kunyit, daun suji, buah ganola, gambir adalah sebagian dari bahan pewarna alam.
c)     Gambarlah pola atau desain kaligrafi yang diinginkan di atas kertas yang sudah disediakan. Kertas yang digunakan diantaranya : kertas gambar, kertas hvs, stensil
d)     Bila sudah ditentukan pewarna mana yang akan digunakan,buatlah larutannya pada tempat pewarna yang sudah disediakan (Pada kaligrafi ini menggunakan pewarna cat air). Usahakan larutan pewarna tersebut tidak terlalu encer. Siapkan beberapa macam warna, hal ini akan diperlukan bila akan membuat gambar yang memiliki banyak warna atau membuat campuran warna
e)     Setelah desain gambar selesai di gambar dan warna telah siap, lalu dapat di warnai sesuai selera, sehingga dapat menarik bila dilihat.


 Karya Kaligrafi
(media kertas, pensil, cat warna, kuas)

3.  Menganyam
Kegiatan kerajinan anyam di sekolah dasar dapat dilakukan pada jenjang kelas atas (kelas IV – VI). Pada umumnya kegiatan anyam pada jenjang pendidikan sekolah dasar ini banyak berupa anyam datar, mengingat kemampuan siswa masih terbatas. Selain tiu bahan yang dapat digunakan juga disesuaikan dengan bahan-bahan yang tersedia baik bahan baku yang berasal dari alam maupun bahan baku buatan yang sudah dijual di masyarakat. Bahan yang biasa digunakan pada kerajinan ini adalah kertas.




 Karya Anyaman 
(media kertas, gunting, lem)

4.  Inkblot
Bahan yang digunakan pada kegiatan ini hampir sama dengan kegiatan tarikan benang. Malahan benangnya sendiri pada inkblot tidak diperlukan
Prosedur pengerjaan :
a)    Lipat kertas pada tengah-tengah sisi panjangnya
b)   Teteskan warna yang sudah disiapkan terlebih dahulu di atas kertas yang sudah dialasi koran bekas
c)    Kertas yang sudah dilipat digosok dengan pinggiran telapak tangan serata mungkin terutama pada bagian yang ditetesi pewarna
d)   Buka lipatan kertasnya
e)    Untuk menghasilkan gambar yang berwarna lebih dari satu, ulangi beberapa kali kegiatan seperti di atas. Tentu warna yang diteteskan kemudian harus berbeda dengan warna sebelumnya
Karya Inkblot
(media kertas, cat warna)

5.  Menggambar dengan tiupan
Bahan yang digunakan sama seperti inkblot, tambahannya adalah sebuah sedotan minuman.
Prosedur pengerjaan :
a)    Teteskan warna yang sudah disiapkan terlebih dahulu di atas kertas yang sudah dialasi koran bekas
b)   Tiuplah tetesan warna itu dengan menggunakan sedotan. Sambil meniup, sedotan itu digoyang-goyangkan sehingga tetesan warna akan menyebar ke berbagai arah. Usahakan tidak ada ujung tetesan yang masing menggenang. Tiup sampai habis.
c)    Dengan meneteskan beberapa warna berbeda dapat menghasilkan gambar yang beraneka warna.

Karya Menggambar Dengan Tiupan
(media kertas, cat warna, sedotan sirup)


6.  Cetak Penampang, daun-daunan, dan Umbi-umbian (cetak tinggi)
Bahan dan alat yang digunakan : kertas, pewarna, pelepah daun, buah, daun-daunan, umbi-umbian, pisau, cutter, silet, alas pewarna, spon/busa, kapas, koran bekas.
Prosedur pengerjaan :
a)     Pilihlah penampang apa yang akan dijadikan acuan cetaknya pelepah daun atau buah-buahan. Pelepah daun yang sering dijadikan acuan cetak adalah: pelepah daun pisang, pelepah daun talas, pelepah daun pepaya. Buah belimbing dapat pula dijadikan sebagai acuan cetak.
b)     Potonglah penampang bahan acuan cetak itu dengan pisau, cutter atau silet. Arah potongan bebas. Usahakan agar permukaan potongan rata. Kerataan permukaan potongan sangat menentukan hasil cetakannya.
c)     Siapkan pewarna. Pewarna yang disiapkan bergantung dari keadaan bahan acuan cetaknya. Bila acuan cetaknya masih mengeluarkan getah/cairan, cukup disediakan serbuk pewarna saja. Pewarna akan menjadi cair setelah bersatu dengan cairan acuan cetak. Akan tetapi bila acuan cetaknya tidak mengeluarkan cairan, kita perlu menyediakan pewarna yang sudah dicampur dengan air.Pewarna serbuk, cukup disebarkan pada alas warna yang bentuknya datar dan rata misalnya: kaca, formica, lembaran plastik, piring. Penampang acuan cetak yang mengandung cairan digosok-gosokan pada serbuk warna yang ditaburkan di alas hingga rata, maka terjadilah warna yang siap pakai. Pewarna cair dapat dipulaskan pada busa/spon, atau pada kapas.
d)     Mencetakkan acuan cetak. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan ikutilah petunjuk ini.
-        Penampang acuan cetak yang masih basah tekankan pada pewarna yang ada pada alas warna tadi.
-        Selanjutnya tempelkan (sambil ditekan) acuan cetak tersebut pada kertas yang sudah diletakkan di atas koran.
-        Kemudian angkat acuan cetaknya. Gambar acuan cetak akan tertera pada kertas. Untuk membuat bentuk/gambar yang sama, lakukan kegiatan seperti yang dilakukan sebelumnya beberapa kali bergantung kebutuhan pada kertas yang sama atau yang lain.
-        Acuan cetak yang sudah kering (tidak mengeluarkan cairan), pengisian warnanya harus dengan cara menempelkan acuan cetak tersebut pada spon/busa, atau kapas yang sudah diisi pewarna. Pencetakannya sama seperti pada pencetakkan acauan cetak sebelumnya. Demikian pula pengulangan pencetakkannya.
-        Perlu diperhatikan agar pewarna yang menempel pada acuan cetak tidak berlebihan, tidak pula kekurangan. Bila hal ini terjadi, hasil cetakannya tidak akan memuaskan.




 Karya Cetak Penampang
(media kertas, cat warna, pisau, pelepah pisang)

7.  Komposisi Warna
Bahan dan alat yang digunakan : kertas A4/ HVS, pewarna (alat sesuai jenis pewarna yang digunakan)
Prosedur pengerjaan :
a)     Buatlah latar bidang pada kertas (A4, HVS dll) gambar anda dengan ukuran 15x25 cm.
b)     Buatlah komposisi berupa gambar pemandangan sekitar kampung atau sudut kota secara dekoratif. Bentuk rumah, pohon, mobil, awan, orang, binatang atau objek lainnya diungkapkan melalui garis, warna, bidang dan tekstur.
c)     Gunakan pensil warna, krayon atau tempelan kertas berwarna dari kalender atau majalah bekas.
d)     Perhatikan prinsip-prinsip penyususnan berupa kesatuan, irama dan keseimbangan dengan membuat :
@  Pengulangan unsur.
@  Adanya tingkatan kuat dan lemahnya warna.
@  Adanya variasi (perbedaan) bentuk, warna, dan ukuran.

 Karya Komposisi Warna
(media kertas, pensil, penggaris, spidol)

8.  M3 (melipat, menggunting, menempel)
Bahan dan alat yang digunakan : kertas agak tebal, kertas berwarna, lem, gunting/cutter.
Prosedur pengerjaan :
a)     Ambil selembar kertas warna. Lipat di tengah-tengah sisi panjangnya. Selanjutnya hasil lipatan tadi dilipat lagi pada tengah-tengah sisi panjangnya.
b)     Hasil dua lipatan tadi digunting pada beberapa tempat. Ada bagian yang dibuang. Bentuk guntingan bergantung pada kreasi masing-masing.
c)     Bila dianggap sudah cukup guntingannya, lipatan dibuka.
d)     Hasilnya ditempel pada kertas yang agak tebal menggunakan lem.
e)     Jumlah lembaran yang ditempel bervariasi baik dalam jumlah maupun warnanya.

  
 Karya M3 (melipat, menggunting, melipat)
(media kertas alas dasar, kertas origami, gunting, lem)
  

B. Berkarya Seni Rupa Trimatra (Tiga Dimensi)

1.  Origami
Bahan dan alat yang digunakan : kertas origami, kertas persegi lain juga bisa
Kemeja
Prosedur pengerjaan :
1)    Lipat kertas persegi pada garis tengah. Buka kembali lipatan, kemudian lipat sisi kanan dan kiri hingga sejajar dengan garis tengah.
2)   Lipat ujung bawah kanan dan kiri agak miring ke arah atas. Kemudian lipat dua dan buat jarak dengan garis paling atas.
3)   Lipat ujung bagian yang berjajar dengan lipatan sebelumnya. Lakukan dengan sisi yang lain.
4)   Balik posisi kertas, lipat bagian ujung kanan dan kiri atas.
5)   Kemudian, kembalikan posisi kertas dan lipat sisi paling atas sehingga bentuk kerah kemeja lebih terlihat.
6)   Maka, jadilah kemeja.

Kotak
Prosedur pengerjaan :
1)    Lipat kertas persegi pada 2 garis diagonal. Kemudian, lipat semua ujung hingga bertemu di titik persilangan diagonal.
2)   Lipat dua sesuai dengan garis tengah diagonal.
3)   Buka lipatan. Kemudian buat lipatan lagi, sesuai lipatan sebelumnya. Lakukan untuk sisi yang lain.
4)   Buka lipatan pada sisi depan.
5)   Putar posisi
6)   Kemudian lipat semua sisi samping sejajar dengan garis tengah.
7)   Lipat sisi kanan dan kiri sayap.
8)   Maka, jadilah kotak ajaib.
 

Karya Origami
(media kertas alas dasar, kertas origami, lem) 

2.  Merangkai Vas Bunga Dari Stik Es Krim
Bahan dan alat yang digunakan : stik es krim, lem yang cukup kuat
Prosedur pengerjaan :
a)    Buatlah bentuk dasar vas bunga dari 4 batang stik es krim.
b)   Kreasikan bentuk vas bunga sesuai selera
c)    Rekatkan bentuk-bentuk tadi dengan lem. Pastikan mengelem dengan rapi.
d)   Dapt juga diwarnai dengan cat sesuai selera.
e)    Vas bunga siap digunakan

Karya Merangkai Vas Stik Es Krim
(media stik es krim, lem)

3.  Merangkai Bunga Dari Sedotan Jus
Bahan dan alat yang digunakan : sedotan plastik besar, kelopak bunga mawar, tangkai dan daun bunga mawar, guntung
Prosedur pengerjaan :
a)    Potong sedotan masing-masing menjadi 4-5 bagian
b)   Lipat dua potongan sedotan tersebut
c)    Lubangi dengan gunting ujung kiri dan ujung kanan bawah sedotan
d)   Gunting bagian ujung sisi atas sedotan sedikit membulat ke arah sudut kiri atas
e)    Gunting sisi yang ledih pendek mengarah ke lubang, dan jangan sampai putus, tapi kira-kira 0,5 cm dari lubang
f)    Setelah itu di rapikan lipatannya
g)    Pegang dengan tangan kiri tepat di bagian lubang, ibu jari tangan kanan menahan bagian sedotan yang sudah digunting dari dalam, dan jari telunjuk pendorong ke atas sehingga sedotan membuka dan membalik
h)   Beri gerutan pada bagian ujung-ujung kelopak dengan sisir sedotan
i)     Masukkan 3 buah kelopak bunga ke dalam putik
j)    Kalau sudah, tutup dengan kelopak bawah
k)    Jadi deh bunga mawar

Karya Membuat Bunga
(media sedotan, gunting)

4.  Gantungan Kunci Pita Makrame
Bahan dan alat yang digunakan : Pita ukuran kecil warna (masing-masing 150 cm), Kolong gantungan kunci, gunting dan korek api.
Prosedur pengerjaan :
a)     Masukkan 2 pita secara bertumpuk pada kolong gantungan sama panjang.
b)     Ikat dengan erat dan rapi.
c)     Betangkan pita yang sudah terikat tersebut ke 4 arah mata angin.
d)     Anyam ke arah yang berlawanan.
e)     Lakukan hingga pita tersisa + 5 cm.
f)     Ikat ujung pita dengan salah satu ujung pita lainnya.
 Karya Gantungan Kunci Pita Makrame
(media pita, kolong gantungan kunci, gunting dan korek api)

5.  Gantungan Kunci Tali Koor Makrame
Bahan dan alat yang digunakan : Tali koor 72 cm, monte 3, lem UHU, gantungan kunci, gunting dan korek api.
Prosedur pengerjaan :
a)     Masukkan tali pada monte bagian kepala sama panjang.
b)     Ayam  tali.
c)     Pasang bagian tangan lalu ikat pada ujungnya.
d)     Pasang gantungan kunci dengan sisa teli kor pada bagian atas kepala boneka.


Karya Gantungan Kunci Tali Koor Makrame
(media tali koor, lem UHU, gunting dan korek api)

6.  Karya Plastisin
Bahan dan alat yang digunakan : plastisin warna sesuai selera, cutter atau pisau
Prosedur pengerjaan :
a)    Kepal-kepal plastisin supaya lebih lunak dan mudah dibentuk
b)   Mulai membuat bentuk sesuai selera


Karya Plastisin
(media cutter, plastisin)

3 komentar:

  1. good...lebih ganteng lagi diberi langkah-langkah pengerjaanya..coy...ok..

    BalasHapus
  2. usahakan dilengkapi sesuai dengan tugas uas di www.wajahpendidikankita.blogspot.com.

    BalasHapus
  3. gimana sih cra buat vas bunga nya tu??? bingung aku

    BalasHapus